Rabu, 08 November 2017

Pengais Ketenangan




Aku mendengus gelisah di tengah hiruk pikuk keramaian.
Mencari tempat menyendiri untuk sekedar memanjakan hati.
Dunia ini sudah terlalu bising dengan segala bualannya.
Tidak adakan ruang bagi pengais ketenangan seperti diriku?

-W-

Mengadu. Memohon. Bersimpuh.





Mengadu bukan berarti lemah.
Namun, bentuk kepasrahan diri bahwa kita tak bisa lakukan apapun tanpa kehendakNya.

Memohon bukan berarti tak berdaya.
Namun, bentuk kesadaran bahwa semua yang terjadi atas izin dan ridhoNya.

Bersimpuh bukan berarti rendah.
Namun, bentuk ketaatan serta syukur atas segala nikmat dan karuniaNya.

Mengadulah. Memohonlah. Bersimpulah.
Hanya kepadaNya.

-W-

Selamat Pagi

Selamat pagi.
Bagiku waktu selalu pagi.
Di antara potongan dua puluh empat jam sehari, bagiku pagi adalah waktu paling indah.
Ketika janji-janji baru muncul seiring embun menggelayut diujung dedaunan.
Ketika harapan-haparan baru merekah bersama kabutyang mengambang di persawahan hingga nun jauh di kaki pegununang.
Pagi, berarti satu hari melelahkan telah terlampui lagi.
Pagi, berarti satu malam dengan mimpi-mimpi menyesakkan terlewati lagi; malam-malam panjang, gerakan tubuh resahm kerinduan, dan helaan napas tertahan.

Source : Novel "Sunset & Rosie" karya Tere Liye, halaman 421