Sabtu, 30 September 2017

Sisi Yang Terbaikan

Diam bukan berarti tidak peduli.
Hilang bukan berarti pergi.
Selesai bukan berarti sebuah akhir.
Pindah bukan berarti tak kan kembali.

Semua yang nampak,
Pasti miliki sisi yang terabaikan.

Layaknya diam yang tetap mendoakan tiap selesai solat agar kamu selalu selamat dan baik-baik saja.
Layaknya hilang untuk memantaskan agar lebih siap dan matang.
Layaknya selesai untuk buat mu mulai hal baru yang membahagiakan.
Layaknya pindah untuk merasa bagaimana rindu menikam hati yang lara.

-W-

Selasa, 26 September 2017

Terima Kasih, Hujan


Ah, kamu memang yang paling mengerti.
Kala ku ingin sendirian.
Kau hadir untuk usir semua kebisingan di sekitar.

Aku juga selalu rindu akan suaramu, syahdu. 

Tiap ku pejamkan mata tuk dengarkan suaramu, 
aku selalu tenggelam dalam ketenangan yang menghanyutkan.

Aroma mu juga selalu jadi favoritku.
Tiap kamu bersatu dengan bumi dan menimbulkan aroma khas,

selalu buat ku teringat akan seluruh momen bahagia yang pernah terjadi saat kamu hadir.

Dan yang terpenting,

kehadiranmu selalu berhasil menyamarkan sedih ku.

Terima kasih untuk kehadiran kamu malam ini, Hujan.

-W-

Sang Fajar



Fajar menyingsing.

Di ufuk timur, mentari mulai menampakkan diri.

Ia muncul bak ksatria penebas kegelapan dini hari.

Awan menguning menyambut sang mentari di langit.

Rasa suka cita ikut menyambut kala ia hadir.

Karena mentari bawa harap untuk bangkit.

Tapi mengapa di belahan semesta sana masih ada manusia yang bersedih?

-W-