Senin, 12 Juni 2017

Kompilasi Senja Untuk Kamu


Senja #1, tentang sosok.
Kamu seperti Senja, jingga, merah keemasan, kuning terang, gelap berabu, miliki banyak ekspresi namun tetap indah dengan segala kelebihan dan kekurangan mu. Terima kasih atas kesediaan mu mengijinkan ku mengenal kamu lebih dalam dan sejujurnya itu buat aku candu. Selalu ada hal-hal tak terduga dari kamu yang selalu buat aku kagum. Dan kamu adalah salah satu sosok setia yang senantiasa menemani aku dari masa-masa sulit yang ku lalui hingga saat ini.

Senja #2, tentang komunikasi.
Sejujurnya, dari sekian banyak manusia yang aku temui di muka bumi ini. Hanya kamu satu-satunya manusia selain keluarga aku yang dapat mengerti dan memahami aku begitu hebatnya. Dengan segala kesabaran dan ketenangan mu, kamu selalu tau bagaimana menyikapi aku di setiap situasi. 
Ribut? Hal yang biasa. Bumbu penyedap yang harus ada agar masakan tetap terjaga kualitasnya. Tapi esoknya kita kembali bersua layaknya tidak terjadi apa-apa sebelumnya.
 
Senja #3, tentang hati.
Ini bagian yang sulit untuk diaksarakan.
Biarlah aku saja yang merasakan bagaimana gejolak hati ini setiap menatap paras mu.

Senja #4, tentang persiapan.
Aku sibuk. Sibuk mempersiapkan andai aku dan kamu dapat bersatu. Namun, aku tidak mepersiapkan untuk kemungkinan buruk yang terjadi. Karena aku tidak siap untuk itu.
Sampai saat ini pun, aku masih belum siap.

Senja #5, tentang harap.
Harap ku kepada mu tak pernah absen dalam setiap doa yang aku haturkan tiap waktu. Kamu selalu menjadi sosok favorit dalam setiap doa setelah kedua orang tua ku. 

Senja #6, tentang perpisahan.
Perpisahan yang paling menyedihkan adalah perpisahan yang terjadi bukan karena kehendak aku maupun kamu. Tapi, ini semua sudah terjadi. Perpisahan pasti terjadi, yang membedakan hanya menyoal waktu. Ternyata kita dipertemukan untuk pembelajaran, bukan untuk dipersatukan.
Aku tidak pernah menyesal karena dulu dipertemukan dengan kamu, malah aku begitu bersyukur kita dipertemukan.
Biarlah memori tentang mu akan menjadi salah satu memori favorit yang tidak akan pernah aku lupakan.
Jangan lupakan, perpisahan ini sangat mengajarkan aku maupun kamu tetang kebesaran hati, kesabaran bahkan keikhlasan yang luar biasa.

-------------------------------------------------------------

Aku persembahkan Kompilasi Senja ini untuk Kamu.

Agar, meskipun semua sudah berlalu, biarkan kompilasi ini  menjadi pengingat akan seluruh kisah Aku dan Kamu yang pernah terjadi.

Karena, masa lalu yang terjadi bukan untuk disesali, namun untuk dipelajari.

-------------------------------------------------------------


Tanjung Enim, dini hari 19 Ramadhan 1438 H
-W-

0 komentar:

Posting Komentar