Minggu, 03 Juni 2018

Chapter 31 - Epilog


Chapter 31 - Epilog:

Layaknya sebuah pertemuan, pasti akan diiringi sebuah perpisahan. Begitupun jurnal ini, apabila diawali dengan prolog, maka akan diakhiri dengan epilog.

Awalnya jurnal ini dibuat hanya untuk mencatat apa saja yang hilang dan apa saja yang datang, namun seiring dengan perjalanannya, proses menulis tiap jurnalnya malah menjadi dalam bukan hanya sekedar mencatat, tapi ada proses relfeksi diri, menghargai apa saja yang telah diperoleh, mengikhlaskan apa saja yang berlalu, mengingatkan tentang apa saja yang seharusnya sudah bisa saya relakan dan apa saja yang harusnya saya perjuangkan, merelakan andai yang tak kunjung jadi kenyataan serta mensyukuri pencapaian yang telah tergapai.

Saya menyadari bahwa menulis menjadi salah satu metode untuk melakukan refleksi diri serta menuturkan segala gundah dengan baik. Dibanding hanya memendam gundah dalam hati sembari menyetel lagu bernada minor, lebih baik tuliskan segala gundah yang ada, justru dalam prosesnya kita akan berpikir apa yang membuat kita gundah, alasannya, bagaimana efeknya, dan berbagai pertanyaan lain yang akan membuat kita menelaah pantaskah kita gundah atau apa cara terbaik untuk mengatasi kegundahan tersebut.

2017, pada prolog saya sebut sebagai tahun yang didominasi corak sendu yang mengabu, dan pada epilog saya tetap memandang tahun ini sebagai tahun yg didominasi corak sendu, tapi ada pemahaman baru bahwa tak selamanya sendu itu buruk. Bahkan, Allah pun telah mengingatkan melalui surat Al-Inshirah ayat 5, "Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan." (QS.94:5)

Jadi, apabila dapat memperoleh hikmah dari kesenduan yang saya rasakan atau saya bisa menjadi pribadi dengan pemahaman lebih dewasa dari kesenduan tersebut, maka tak ada salahnya atas corak sendu yang mengabu di tahun ini.

Saya tidak tahu pasti dimana ujung perjalanan ini akan berakhir, namun saya bersyukur atas semua yang telah terjadi di masa lalu dan berharap akan menjadi pribadi yang lebih baik lagi di masa depan.

Terima kasih atas semua atensi, doa, nyinyiran, atau apapun bentuk kasih sayang yang kalian berikan terhadap 31 jurnal yang telah saya buat.

Terima kasih.

Sekian.

Salam,
-W-

0 komentar:

Posting Komentar